Pengenalan GEMPA BUMI (Introduction to EARTHQUAKE)
Beberapa tahun terakhir ini kata-kata gempa bumi atau earthquake sudah tidak asing lagi terutama bagi mereka yang tinggal di pesisir selatan Pulau Jawa dan pesisir barat Pulau Sumatera. Terlebih-lebih setelah dalam dua tahun terakhir ini di Indonesia terjadi gempa bumi di Sumatra pada akhir tahun 2004 yang skalanya boleh dibilang sangatlah tinggi (magnitude 9.1) dan termasuk dalam kategori the largest earthquakes in the world. Selain itu beberapa bulan kemarin kembali giliran kota Yogyakarta yang dilanda gempa bumi dengan skala yang relatif lebih kecil dari gempa di Sumatra.
Sebelum kita mengetahui lebih jauh sangat penting artinya buat kita untuk memahami dengan benar apa itu gempa bumi atau jaman dulu orang menyebut “lindu”. Gempa bumi adalah suatu fenomena bencana alam yang terjadi ketika dua blok dari bumi bergeser satu sama lain. Pergeseran ini disebabkan adanya patahan atau fault dimana patahan tersebut mencerminkan daerah yang relatif lemah atau sering disebut weak zone. Permukaan dimana dua blok tersebut bergeser disebut bidang patahan atau fault plane. Patahan sendiri bisa dikelompokkan menjadi tiga jenis yaitu patahan normal (normal fault), patahan naik (thrust fault), dan patahan geser (strike slip fault). Semua jenis patahan tersebut berpotensi menghasilkan gempa bumi. Perhatikan animasi di bawah ini untuk membedakan ketiga jenis patahan tersebut.
Kalo dilihat dari penyebab terjadinya atau yang men-trigger adanya gempa, gempa bisa dikelompokkan menjadi dua yaitu gempa vulkanik dan gempa tektonik. Gempa vulkanik adalah gempa yang dihasilkan akibat adanya hubungan dengan letusan gunung berapi. Sedangkan gempa tektonik adalah gempa yang dihasilkan akibat adanya hubungan dengan pergeseran dua blok yang sebelumnya berdekatan satu sama lain. Dalam skala tektonik, pergeseran ini biasanya terjadi di batas-batas lempeng tektonik yang menyusun kerak bumi ini yang sifatnya sangatlah mobile.
Nah sekarang kita bahas penyebabnya dan dimana saja gempa bisa terjadi. Kadangkala gempa bumi mempunyai gempa awal yang skalanya relatif lebih kecil dari gempa utama. Buat ahli bumi, sangatlah susah menentukan gempa awal adalah gempa utama sampai gempa utama benar-benar terjadi. Gempa utama selalu mempunyai gempa susulan yang terjadi setelah gempa utama diamna skalanya relatif lebih kecil. Tergantung dari besarnya atau magnitude dari gempa utama, gempa susulan bisa berlangsung sampai berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun. Makanya tidak usah heran kalo di Indonesia sekarang mulai banyak gempa-gempa kembali. Salah satu penyebabnya adalah kemungkinan setelah gempa yang terjadi di Sumatra yang skalanya relatif sangat besar maka posisi-posisi lempeng di sekitarnya juga berubah dan trus bergerak untuk berusaha mencari kesetimbangan lagi. Proses pencarian kesetimbangan lagi tersebut kadang diikuti oleh pergeseran-pergeseran yang relatif lebih lemah sehingga menghasilkan gempa-gempa kecil. Lokasi di bawah permukaan bumi dimana gempa bumi terjadi disebut hypocenter, dan lokasi tepat di atasnya di permukaan bumi disebut epicenter.
Sebelum kita bahas proses terjadinya gempa bumi coba kita lihat kembali susunan-susunan dari bumi. Bumi mempunyai empat lapisan utama: inti dalam (inner core), inti luar (outer core), mantle, dan kerak (crust). Bagian kerak dan bagian atas dari mantle membentuk lapisan tipis di permukaan bumi. Akan tetapi lapisan tipis ini tidak semuanya terbentuk dari satu bagian akan tetapi terbentuk dari beberapa bagian yang menutupi permukaan bumi. Bagian-bagian tersebut kita sebut lempeng-lempeng tektonik (tectonic plates) dan bagian pinggir dari lempeng tersebut kita sebut batas-batas lempeng (plate boundaries). Batas-batas lempeng tersebut tersusun atas beberapa patahan dan hampir semua gempa bumi di dunia terjadi pada patahan-patahan tersebut. Karena bagian pinggir dari lempeng-lempeng sangatlah kasar, maka kemungkinan besar beberapa tempat akan berhenti bergerak akan tetapi beberapa bagian dari lempeng akan tetap bergerak. Akibatnya berhentinya pergerakan dari lempeng-lempeng yang bertumbukan maka energi akan terkumpul. Apabila tekanan terus bertambah dan energi yang terkumpul sudah tidak dapat dipertahankan lagi maka terjadilah pergeseran diikuti oleh pelepasan energi yang terkumpul dimana energi tersebut sangatlah besar sekali. Coba bayangkan energi kinetik yang dihasilkan dari lempeng Pasifik yang sangatlah besar walaupun kecepatannya hanya sekitar 8cm/tahun.
Pada saat terjadi gempa bumi, kenapa bumi bergetar? Pada saat terjadi gempa dimana terjadi pelepasan energi yang terkumpul dari blok-blok yang tidak bergerak sebelumnya, energi tersebut akan menyebar keluar dari patahan ke berbagai arah dalam bentuk gelombang seismik. Gelombang seismik tersebut akan menggetarkan bumi pada saat gelombang tersebut bergerak melaluinya dan pada saat gelombang-gelombang tersebut mencapai permukaan bumi. Coba perhatikan animasi di bawah ini untuk pergerakan gelombang seismik yang terjadi pada saat gempa bumi berlangsung.
Setelah kita tahu apa dan bagaimana gempa terjadi maka pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana mengukur gempa bumi? Gempa bumi direkam oleh alat yang namanya seismograph. Hasil rekaman dari gempa disebut seismogram. Seismograph mempunyai bagian bawah yang dipasang cukup kuat di dasar dan benda yang cukup berat digantungkan secara bebas. Pada saat gempa membuat dasar bergetar, bagian bawah dari seismograph juga bergetar tetapi pemberat yang tergantung tidak bergetar. Perbedaan dari bagian yang bergetar dari seismograph dan bagian yang tidak bergetar adalah yang terekam. Perhatikan animasi di bawah ini bagaimana gempa dapat direkam pergerakannya.
Referensi:
-
World Stress Map – www.world-stress-map.org
-
BBC News -Science/Nature – www.bbcnews.com
-
USGS
very surprise will inroduction earthquake, this scince will we tranfers for student. i hope can information always for information thankyou.
Comment by noel | February 19, 2007 |
it’s good if you can transfer this to students.
you are more than welcome to do that.
Comment by doddys | February 20, 2007 |
IT’S VERI NICE, PLEASE TRANSFER FOR MY STUDENTS, THANKS YOU
Comment by USTADI | August 13, 2007 |
baguss. tapi dapatkah gambar animasinya di download.. gimana caranya
Comment by darto | August 25, 2007 |
gambar animasi mungkin bisa di search di google video karena filenya saya taruh disana.
tapi kalo mau bisa lewat email.
bisa tahu emailnya?
Comment by doddys | August 28, 2007 |
i was very interested with this article! i would have it
Comment by ratih_f | September 17, 2007 |
makasih datanya. tolong donk, lebih banyak gambar lagi tentang proses terjadinya gempa dan tsunami.
Comment by chai chay | October 29, 2007 |
woderfull!!!
it’s really usefull for enyone who interest to know more
Comment by angga | November 3, 2007 |
aduh asik banget deh buat nambah pengetahuan tentang bumi!
tapi aku mau download videonya, kirim donk le alamat emailku! Atau gimana sih caranya?
Comment by evi | December 14, 2007 |
maaf yha, ne ada komentar dikit, harusnya kan di jelaskan dunk lebih dalam mengenai awal terjadi nya gempa, bagaimana proes pembuatan grafik pada gempa, bagaimana cara mengukur kuatnya gempa, apa yang dapat kita lakukan untuk menghindari gempa, apa akibat yang akan di timbulkan,dll, thanx
Comment by nae | January 14, 2008 |
Terima kasih atas informasinya.download animasi fault bagaimana caranya. terimakasih
Comment by archie | January 28, 2008 |
kalau ada informasi terbaru tolong kirimkan ke alamat email yaa
terimakasih
Comment by feri muahammad | February 18, 2008 |
mas tolong dong videonya di kirim ke email aku soalna mau buat presentasi buat tugas,makasih
email aku fuskekucing@gmail.com
Comment by hanafi | March 8, 2008 |
mas rekap emailku pakai ini aja fuske_kucing@yahoo.co.id
tolong kirim videonya yah mas soalnya lagi butuh baget nih,makasih
Comment by hanafi | March 8, 2008 |
mas ato mbak yang baik, tolong ya kasih tau gimana download animasinya. plis……soalnya mau buat ngajar muridku. ato kirim ke emailku handayanifisika@yahoo.com
trimakasih banyak atas bantuannya
Comment by Ari handayani | April 11, 2008 |
Boleh minta dikirimin videonya? Karena saya butuh untuk presentasi di sekolah. Saya udah nyoba nyari di google video tapi ga nemu. Makasih sebelumnya.
Comment by indri | September 22, 2008 |
haloo..
sama dengan komentar2 diatas…
saya juga mau minta file video nya dooong…
ini bagus banget..
bener deh..
ini jadi bahan referensi untuk tugas saya…
tolong dikirim via email..
me_super5tar@yahoo.com atau elle.belle88@yahoo.co.id
terima kasih banyak yaa…
Comment by playhardprayhard | November 9, 2008 |
Selamat siang….
Aku mo minta tolong untuk pengertian batu kepek beds dong.Jenis batu ini aku dapatkan di daerah Gunung Kidul, Prop. DIY. Buat skripsi nih..tolong ya..
Comment by Astri | November 11, 2008 |
oia, yang batu kepek beds tadi, kalo ada yang taw, kirim ke email ku di my_edellweis@yahoo.com
Ha2he..makasih…
Comment by Astri | November 11, 2008 |
Asw.Mf, klo boleh sy mnt tlg krm animasinya via email safhira_afifah@yahoo.co.id.Sy g bs download animasinya, ini buat tgs semesteran.mksh.wsw
Comment by afifah | January 15, 2009 |
matur nuwun pak de / bu de…ilmune, putri klas 1 sd wonten pelajaran gempa.. kulo pun pados ten toko buku engkang spesifik dereng nemu.. mbok bilih wonten engkang luwih simpel penjalasane kulo nyuwun di kirim dateng email kulo.. matur nuwun
Comment by kun | January 26, 2009 |
tq.sangat bagus utk menambah wawasan
Comment by vera | March 4, 2009 |
dgjmdnf’
,’;kn h
kg ,kghmj’;GKdl’fk
kp
ajfjbmas;kg
Comment by nikodemus buulolo | September 20, 2009 |
aduuuuuuuuuuuuuuh ini baru bagussssssssss??????????????/
Comment by syarip | January 15, 2011 |